Rabu, 26 Oktober 2011

SAATNYA MEMPERBAIKI DIRI (Satria Hadi Lubis)



 Kebiasaan 1 : Mulai Dari Orientasi
Kegagalan dan keberhasilan dipengaruhi oleh orientasi
“Barangsiapa yang beramal dengan amalan akhirat tetapi orientasinya
mendapatkan kemewahan duniawi, maka tidak ada baginya bagian di akhirat”
(HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaqi)

Orientasi harus objektif
Miliki orientasi kesuksesan
· Kesuksesan adalah kebenaran objektif
· Orientasi pada kesuksesan = beruntung (QS. As-Syams : 7-10)
“Aku (Allah) selalu mengikuti sangka hamba-Ku. Aku selalu bersamanya selama
ia ingat kepada-Ku. Bila ingat kepada-Ku di dalam dirinya, maka Aku pun
mengingatnya di dalam diri-Ku; dan apabila ia ingat kepada-Ku di tengah-
tengah rombongan, maka Aku pun mengingatnya dalam rombongan yang lebih
baik daripada rombongannya” (HR. Bukhari dan Muslim)

Orientasi Sukses bersama Allah
· Berkiblat menuju Allah (QS. Al-Baqarah : 149)
· Memiliki energi besar menghasilkan karya besar (Al-A’raf : 176)

Perbaikan 1 : Yakini Anda orang sukses dan akan selalu sukses bersama Allah

 Kebiasaan 2 : Bersaing Dengan Diri Sendiri

Bersaing meningkatkan kualitas diri ke arah lebih baik
(QS. Al-Baqarah : 148)

Orang lain = sparing partner, bukan musuh
Contoh : Kisah umar bin khatab dan Abu Bakar Siddiq
Pesaing = diri kita sendiri
Keberhasilan dan kegagalan disebabkan oleh diri sendiri
(QS. Ar-Ra’ad : 11)
Perbaikan 2 : Jadikan diri Anda sendiri sebagai pesaing untuk sukses, bukan orang lain

Kebiasaan 3 : Mendobrak Kemalasan
Bahaya Malas
• Malas = membunuh potensi
• Malas = kurang bermanfaat
Malas = lumpuh, irasional, jiwa kosong, tak bertanggungjawab
Mengatasi rasa malas
• Lakukan tanpa menunda (QS. At-Taubah : 41)
• Takut gagal ?? Lakukan : try and error
• Jangan putus asa, putus asa = milik orang kafir (QS. Yusuf : 87)
Just Do It ! No Reasonable !
 Dobrak belenggu kemalasan
sekarang juga! Jangan biarkan pikiran Anda
mencari alasan untuk menundanya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 26 Oktober 2011

SAATNYA MEMPERBAIKI DIRI (Satria Hadi Lubis)



 Kebiasaan 1 : Mulai Dari Orientasi
Kegagalan dan keberhasilan dipengaruhi oleh orientasi
“Barangsiapa yang beramal dengan amalan akhirat tetapi orientasinya
mendapatkan kemewahan duniawi, maka tidak ada baginya bagian di akhirat”
(HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaqi)

Orientasi harus objektif
Miliki orientasi kesuksesan
· Kesuksesan adalah kebenaran objektif
· Orientasi pada kesuksesan = beruntung (QS. As-Syams : 7-10)
“Aku (Allah) selalu mengikuti sangka hamba-Ku. Aku selalu bersamanya selama
ia ingat kepada-Ku. Bila ingat kepada-Ku di dalam dirinya, maka Aku pun
mengingatnya di dalam diri-Ku; dan apabila ia ingat kepada-Ku di tengah-
tengah rombongan, maka Aku pun mengingatnya dalam rombongan yang lebih
baik daripada rombongannya” (HR. Bukhari dan Muslim)

Orientasi Sukses bersama Allah
· Berkiblat menuju Allah (QS. Al-Baqarah : 149)
· Memiliki energi besar menghasilkan karya besar (Al-A’raf : 176)

Perbaikan 1 : Yakini Anda orang sukses dan akan selalu sukses bersama Allah

 Kebiasaan 2 : Bersaing Dengan Diri Sendiri

Bersaing meningkatkan kualitas diri ke arah lebih baik
(QS. Al-Baqarah : 148)

Orang lain = sparing partner, bukan musuh
Contoh : Kisah umar bin khatab dan Abu Bakar Siddiq
Pesaing = diri kita sendiri
Keberhasilan dan kegagalan disebabkan oleh diri sendiri
(QS. Ar-Ra’ad : 11)
Perbaikan 2 : Jadikan diri Anda sendiri sebagai pesaing untuk sukses, bukan orang lain

Kebiasaan 3 : Mendobrak Kemalasan
Bahaya Malas
• Malas = membunuh potensi
• Malas = kurang bermanfaat
Malas = lumpuh, irasional, jiwa kosong, tak bertanggungjawab
Mengatasi rasa malas
• Lakukan tanpa menunda (QS. At-Taubah : 41)
• Takut gagal ?? Lakukan : try and error
• Jangan putus asa, putus asa = milik orang kafir (QS. Yusuf : 87)
Just Do It ! No Reasonable !
 Dobrak belenggu kemalasan
sekarang juga! Jangan biarkan pikiran Anda
mencari alasan untuk menundanya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 26 Oktober 2011

SAATNYA MEMPERBAIKI DIRI (Satria Hadi Lubis)



 Kebiasaan 1 : Mulai Dari Orientasi
Kegagalan dan keberhasilan dipengaruhi oleh orientasi
“Barangsiapa yang beramal dengan amalan akhirat tetapi orientasinya
mendapatkan kemewahan duniawi, maka tidak ada baginya bagian di akhirat”
(HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaqi)

Orientasi harus objektif
Miliki orientasi kesuksesan
· Kesuksesan adalah kebenaran objektif
· Orientasi pada kesuksesan = beruntung (QS. As-Syams : 7-10)
“Aku (Allah) selalu mengikuti sangka hamba-Ku. Aku selalu bersamanya selama
ia ingat kepada-Ku. Bila ingat kepada-Ku di dalam dirinya, maka Aku pun
mengingatnya di dalam diri-Ku; dan apabila ia ingat kepada-Ku di tengah-
tengah rombongan, maka Aku pun mengingatnya dalam rombongan yang lebih
baik daripada rombongannya” (HR. Bukhari dan Muslim)

Orientasi Sukses bersama Allah
· Berkiblat menuju Allah (QS. Al-Baqarah : 149)
· Memiliki energi besar menghasilkan karya besar (Al-A’raf : 176)

Perbaikan 1 : Yakini Anda orang sukses dan akan selalu sukses bersama Allah

 Kebiasaan 2 : Bersaing Dengan Diri Sendiri

Bersaing meningkatkan kualitas diri ke arah lebih baik
(QS. Al-Baqarah : 148)

Orang lain = sparing partner, bukan musuh
Contoh : Kisah umar bin khatab dan Abu Bakar Siddiq
Pesaing = diri kita sendiri
Keberhasilan dan kegagalan disebabkan oleh diri sendiri
(QS. Ar-Ra’ad : 11)
Perbaikan 2 : Jadikan diri Anda sendiri sebagai pesaing untuk sukses, bukan orang lain

Kebiasaan 3 : Mendobrak Kemalasan
Bahaya Malas
• Malas = membunuh potensi
• Malas = kurang bermanfaat
Malas = lumpuh, irasional, jiwa kosong, tak bertanggungjawab
Mengatasi rasa malas
• Lakukan tanpa menunda (QS. At-Taubah : 41)
• Takut gagal ?? Lakukan : try and error
• Jangan putus asa, putus asa = milik orang kafir (QS. Yusuf : 87)
Just Do It ! No Reasonable !
 Dobrak belenggu kemalasan
sekarang juga! Jangan biarkan pikiran Anda
mencari alasan untuk menundanya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar