Senin, 05 September 2011

Gubuk Pesantrenku



   Ruangan sederhana ber cat kusam diplataran ciawi - tasik malaya ditemani kasur tua, tasbih dan sejadah yang setia bergantung didinding ruangan kecil beralas tembok yang selalu siap untuk menemani tangan dan pikran ini pada sang bersimpuh.

     Diruangan ini tempat mendidik hati dan diri sebagai renungan langkah kaki yang tlah terlewati. menjelajahi hari yang belum pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 05 September 2011

Gubuk Pesantrenku



   Ruangan sederhana ber cat kusam diplataran ciawi - tasik malaya ditemani kasur tua, tasbih dan sejadah yang setia bergantung didinding ruangan kecil beralas tembok yang selalu siap untuk menemani tangan dan pikran ini pada sang bersimpuh.

     Diruangan ini tempat mendidik hati dan diri sebagai renungan langkah kaki yang tlah terlewati. menjelajahi hari yang belum pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 05 September 2011

Gubuk Pesantrenku



   Ruangan sederhana ber cat kusam diplataran ciawi - tasik malaya ditemani kasur tua, tasbih dan sejadah yang setia bergantung didinding ruangan kecil beralas tembok yang selalu siap untuk menemani tangan dan pikran ini pada sang bersimpuh.

     Diruangan ini tempat mendidik hati dan diri sebagai renungan langkah kaki yang tlah terlewati. menjelajahi hari yang belum pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar